Autumn in Seoul, a Moment to Remember by Icha

Assalamualaikum cingudeul ..

By the way tahun 2017 kemarin menjadi salah satu tahun yang unforgettable banget bagi icha (lebay). Why? Yess I was in South Korea on last autumn, yeyyyy (heboh :D). Yupp negara yang dari dulu pengen banget saya kunjungi setelah sekian tahun menjadi penikmat oppa aka kpopers.

Saya cerita sedikit yahh awal saya jadi penikmat oppa itu sekitar tahun 2000-an jamannya drama Endless Love yang tayang di TV (internet belum hits di jaman itu), tapi kenal yang namanya bias itu di jaman boyband Super Junior, yaa boyband pertama yang saya suka dan Siwon lah jadi bias pertamaku, dan sejak itulah ilmu perkpop-an aku bertambah dan sejak itulah juga keinginan ke negeri para oppa jadi salah satu goalnya aku (berharap bisa ketemu bias :D) and last year my dreams came true, akhirnya saya ke Korea bersama dengan teman garumbang squad (garumbang bahasa Makassar means ribut or kacau), yahh ribut karna segala sesuatunya yang di bahas selalu jadi ribut dan kacau, mulai dari pemilihan waktu untuk ke sana, pengurusan passpor, itinerary sampai beli tiket ke jakarta pun kacau, but that was so fun hahhaa.

The Garumbang Squad

Kita berlima ,Wiwin (istrinya Donghae SuJu katanya dia, hahaha) my cousin sekaligus kpopmate aku dan dia juga sudah pernah ke Korea, jadi kita bnyak dapat ilmulah tentang trip di Korea dari dia, Idong (pacarnya si Jonghyun CNblue juga kata dia sendiri :p) officemate aku dulu dan kita jadi akrab banget coz sama2 suka K-Pop lho, Tini (Kdrama lovers) idong’s friend, Yurni (wiwin’s friend) yang gabung dibelakangan, dan saya sendiri Icha, kamipun jadi akrab banget coz 1 tujuan pengen banget ke Korea. Awalnya pengen backpackeran kesana, cari tiket dan penginapan sendiri tapi karna rempong dan tidak ada hasil akhirnya si Wiwin menawarkan jasa travel yang dulu dia gunakan kesana, yess its @bwamtrip dan setelah kita baca dengan seksama visi dan misinya ternyata sesuai dengan visi dan misi trip yang kita rencanakan yang pengen bebas bikin itin, mau kemana aja bisa tanpa harus mengikuti itin yang telah ditentukan travel (takutnya ga sama dengan itin kita) and finally kita putuskanlah menggunakan jasa @bwamtrip.

Apakah dan siapakah BWAMTrip itu?

BWAMTrip ini hanya membantu menyiapkan tiket pesawat pp, penginapan, T-money 20rb won (transport card) dan kalau beruntung you can get free visa like me (yeyy dapat promo) dan trip leader-nya @bwamgosh gaul banget dan yang lebih penting harganya low budget, bisa di cicil lagi, pokoknya cuccoklah bagi yang mau backpackeran murah kayak kita hahaha.

Di @bwamtrip kamu juga bisa dapat teman trip yang sesuai dengan itin kamu. So don’t worry even you are a solo traveler. Kayak si Wiwin yang tripnya kpopers banget (berburu SuJu, pergi ke Mcountdown sampai ketemu dengan Lee Min Ho), karna beda dengan itin kami, jadi dia tripnya bareng dengan teman yang kpopers juga. Bahkan ada teman lain yang sempat nonton konser di sana dan berkat bantuan @bwamtrip dengan mudah mereka dapat tiket. Jadi kesimpulannya apapun model trip dan itinerary kamu, @bwamtrip siap membantu.

D-day

Day 1 (Sultan hasanuddin airport-Soeta airport-Incheon airport)

Well, the day has finally come!

Setelah hampir setahun menunggu tanggal keberangkatan, akhirnya kami ke Korea (yeyyy). Jadi kita daftar di @bwamtrip itu di awal tahun dan kita berangkat di tgl 03 nov (saya ambil trip 6D) dan balik tgl 08 nov. Karna kita stay di Makassar, kami pun berangkat dari Makassar ke Jakarta dan tiba di Soeta airport di sore hari, ketemu sama teman trip lainnya termasuk trip leader kami, lanjut urus bagasi dan proses imigrasi lalu berangkatlah kita ke Korea dengan menggunakan Asiana Airlines (pesawat bintang lima lho) di malam hari dan tiba di Incheon airport tgl 04 nov pagi hari di sambut dengan udara yang dingin menyejukkan.

Day 2 (Incheon airport- the Mamas & papas Hongdae Guesthouse -Namsan tower-Myeondong)

Welcome to Korea!

Yeyy finally I am in Korea, jadi ga sabar untuk explore Korea, lebih tepatnya Seoul dan sekitarnya. Kita tiba sekitar pkl 09.00 pagi waktu setempat. Begitu tiba langsung security checking yang antriannya lumayan panjang, setelah semuanya selesai termasuk ambil bagasi, kita briefing dulu sama trip leader. Nah di balik kesenangan kita tiba di Korea kita dapat berita buruk, uang rupiah kita yang di tukar ke won melalui jasa @bwamtrip juga, hilang. Kecewa, pusing, galau, ga tau lagi mau ngomong apa pada saat itu, tapi dengan cepat teratasi karna trip leader-nya sudah menyiapkan uang penggantinya (solusinya) meskipun tidak semua uang kami di kembalikan, (sisa nya di kembalikan di Indonesia).

Hikmahnya saya bisa berhemat selama di Korea haaha. Setelah briefing bahas uang won dan T-money sudah di bagikan, siap2 ke penginapan di kawasan Hongdae. Btw T-money nya sudah di isi sebesar 20rb won jadi bisa langsung digunakan (kalau sudah habis bisa isi lagi, tempat isi banyak bertebaran di stasiun termasuk ATM juga, kemarin pake mandiri ambil uang potongannya hanya 20rb 1 kali transaksi).

Going to Namsan Tower

Dari bandara ke Hongdae kita menggunakan kereta, sekitar 1 jam lebih perjalanan akhirnya kami tiba di stasiun Sangsu (stasiun terdekat dari penginapan kami). And finally tibalah kami di penginapan the Mamas & Papas Hongdae guesthouse. Penginapannya ga begitu luas tapi nyamanlah buat kami yang pergi pagi pulang malam.

Setelah istrahat sebentar meluruskan badan, beres-beres dan dandan cantik2, kami langsung cuss. Tujuan pertama kami ke Namsan tower. Dari stasiun sangsu kita menuju stasiun Myeondong. Dari Myeondong kami jalan kaki sekian meter menuju cable car penyebrangan menuju Namsan, setelah bertanya sana sini kamipun tiba dan di sambut dengan antrian yang sangat panjang. Dan Namsan tower beserta gembok cintanya sudah di depan mata, happy banget meskipun langit sudah gelap (Hikmahnya kita bisa lihat pemandangan kota Seoul di malam hari). Setelah puas foto-foto dan melawan dinginnya cuaca (pada saat itu cuaca 6 derajat) kami balik ke Myeondong, mumpung lagi di Myeondong yang terkenal sebagai surganya tempat belanja di Korea, wess kita belanja dulu. Ohh iya karna keasyikan belanja sampe tengah malam, akhirnya kita ga dapat kereta buat pulang sampe di stasiun Sangsu (jam operasional kereta subway hanya sampe jam 12 mlm), untung masih ada taxi.

Noted: Masuk di Namsan free, yang di bayar hanya cable car nya 7000 won

 Day 3 (Nami island- Petite france)

Hari kedua di Seoul kami sebenarnya berencana ke 3 tempat yaitu Nami island, Petite france, dan Garden Morning Calm (tapi ke Garden Morning Calm ga sempat keburu malam). Untuk ke tempat ini kami menggunakan kereta ITX (tiket 4.400 won) menuju stasiun Gapyeong, tiba di sana kami naik bus menuju tempat tersebut, harganya 6000 won, hanya sekali bayar dengan rute Nami-Petite-Garden Morning calm.

Nami island

Kalau ke Korea wajib ke sini yaa, ini lokasi syutingnya drama Winter Sonata yang terkenal itu, suasananya adem dan sejauh mata memandang just gingko and maple leaves khas autumn, love it. HTM 8000 won, tapi aku free, promo dari bwam juga, (banyak promo yak, gumawo BWAMTrip)

Petite France

Katanya Petite ini miniatur Prancis (ga tau benar apa ga, belum pernah ke Prancis sih :p). Ini juga lokasi syuting drama favorit saya (mungkin kalian juga) Man From Another Star yang di bintangi Kim Soo Hyun. HTM nya sama seperti Nami Island yaitu 8000 won.

Ohh iyaa perjalanan ke Petite France ini bikin pusing kepala (mabok darat huft), jalannya berkelok-kelok, naik turun. Tapi sampai di sana pusingnya terbayar dengan suasananya adem dan pemandangannya yang cuccok.

Day 4 (Gangnam gu K-star road-Gyeongbokgung-Gwanghamun-Dongdaemun plaza)

K-star Road (para kpopers wajib ke sini), dari stasiun Sangsu kami menuju stasiun Gangnam-gu. Baru tiba di stasiunnya, aroma kpop sudah brasa banget, dimana-mana ada poster idol.

Noted: Di gangnam gu terdapat 3 agency building, SM, JYP, dan FNC entertaiment

Setelah puas jalan kaki cari agency building, kami menuju Gyeongbokgung, berhanbok ria ala2 agassi di jaman Joseon.

Note: biaya sewa hanbok 15.000 won (sudah termasuk tiket masuk)

Dari Gyeongbokgung, kami jalan kaki beberapa meter ke Gwanghamun, meet the King Sejong statue.

Terus lanjut ke Dongdaemun plaza. Kami tiba di Dongdaemun saat itu langit sudah gelap dan perut sudah lapar pake banget. Di sini kami ga sempat berfoto, sibuk cari makan (kalau mau lihat foto Dongdaemun plaza cuzz ke google aja)

Di sekitar Dongdaemun kami sempat belanja oleh oleh di arirang, si imo’ penjaga tokonya baik banget, kita di kasi gratisan pouch lho (yeyy).

Setelah puas belanja, kami pun pulang ke penginapan jam 10 malam (trauma pulang tengah malam, takut ga dapet kereta lagi :D)

Day 5 (Itaewon- Hangang park- Youido park- KBS- Cheonggyecheon stream)

Seperti biasa kami berangkat pagi, tujuan pertama ke Itaewon, kita ke Mesjid satu-satunya di Seoul, makan siang di restaurant halal food dan ke Line store. By the way kita sempat bertemu traveler asal Filiphina dan dengan senang hati ngeguide kami ke Mesjid, thanks ya ms Fatima.

Lanjut ke Hangang park, di sini kita agak lama menikmati cuaca musim gugur di pinggir sungai han 😀

Ga terasa sudah sore kita lanjut lagi ke KBS, nah dari Hangang park kami berjalan kaki sekian kilo untuk sampai di KBS (luar biasa, demi melihat tempat syuting 2D1N di depan tangga KBS hall hahahah), cape sih tetapi fun. Nah perjalanan menuju KBS ini kami lewat Youido Park yang keren banget, di sepanjang jalan di hiasi pohon dengan daun warna warni khas autumn (mirip Nami), karna keasyikan ambil gambar, jepret sana jepret sini, kami pun nyasar, dengan bantuan GPS dan imo’ yang berbaik hati jadi guide kami akhirnya tiba juga di KBS. Ohh iya kalau bingung cari alamat rajin-rajinlah bertanya (kalau kami menggunakan bahasa inggris, bahasa korea semampunya bahkan bahasa isyaratpun jadi :D), orang Korea welcome banget kok.

Cheonggyecheon Stream

Habis dari KBS lanjut ke Cheonggyecheon Stream lihat festival lantern dengan modal GPS dan info dari google kita tetap kesasar ke stasiun Seoul, huft. Untung nyasarnya dekat, sekitar 10 menit naik kereta kami pun tiba di tempat tujuan, Alhamdulillah :D. Btw lampionnya cantik-cantik n lucu-lucu (pengen bawa pulang)

Habis itu kami balik ke penginapan di Hongdae, karena baru jam 10 malam kami pun lanjut ke shopping street Hongdae, belanja lagi coz besok kami sudah balik (hmm masih mau disini). Ohh iyaa daerah Hongdae itu salah satu daerah tempat anak gaul nya Seoul, ramai, banyak musisi jalanan, street dance dan cafe tempat nongkrong.

Day 6 (Ewha Woman University-Hongik-Incheon airport)

Yupp hari keenam siap-siap pulang di sore hari (huft belum puas, masih banyak destinasi yang belum kami kunjungi)

Bangun pagi-pagi beres-beres barang, koper semuanya sudah di siapkan. Tipsnya kalau travelling bawa baju secukupnya saja, stengah koperlah, nanti pulang baru full dengan belanjaan :D. Koper sudah aman and cuss ke kampus Ewha dulu, lokasinya dekat dari penginapan kami, hanya sekitar 10 menit naik kereta, habis dari situ kami ke stasiun Hongik university untuk shopping lagi :D. Lalu berangkat ke airport naik van hitam (taxi elit di Seoul), siap-siap balik ke Jakarta. Byee Seoul dan thanks banyak @bwamtrip sudah memfasilitasi semuanya.

Sebenarnya dari sekian destinasi yang kami kunjungi masih banyak destinasi lain yang ada di itinerary kami yang belum kami kunjungi. Nari park, Garden Morning calm, Korean folk village, Daegwallyeong, Haneul park, etc berharap di lain waktu bisa ke sana.

Ohh iyyaa untuk menghemat budget kami selama di sana kami bawa beberapa aneka makanan dari Indonesia, sisa beli nasi instant (nasi instant banyak di jual di minimarket), ini lumayan membantu lho (cari tempat makan halal di Korea susah2 gampang). Kalau mau hemat (hemat uang dan hemat waktu cari tempat makan) monggo gunakan tips ini :D. Kalau street food banyak sejenis odeng, tteobbokki etc.